Risalah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat

Peluang dan Tantangan Transformasi Pendidikan Melalui Teknologi

Yofhanda Septi Eirlangga — 2024-07-07

Teknologi telah mengubah berbagai aspek kehidupan manusia, termasuk dalam bidang pendidikan. Transformasi digital telah memodifikasi metode pengajaran tradisional menjadi metode pembelajaran yang lebih interaktif, fleksibel, dan berbasis teknologi. Penggunaan teknologi dalam proses belajar mengajar dapat memperluas akses ke pendidikan, meningkatkan efektivitas pembelajaran, serta meningkatkan keterlibatan siswa. Namun, terdapat juga tantangan dalam mengintegrasikan teknologi ke dalam pendidikan, seperti kesenjangan digital dan kurangnya keterampilan teknologi di kalangan beberapa guru dan siswa. Pengabdian masyarakat ini, yang berjudul "Peluang dan Tantangan Transformasi Pendidikan Melalui Teknologi," bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis peluang serta tantangan yang muncul dari transformasi pendidikan melalui teknologi di SMAN 1 Sungayang. Metode yang digunakan meliputi ceramah, sesi tanya jawab, dan diskusi dengan peserta siswa, yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman siswa tentang peran teknologi dalam pendidikan dan memotivasi siswa untuk lebih aktif dalam menggunakan teknologi dalam pembelajaran. Hasil dari pengabdian ini diharapkan dapat memberikan rekomendasi praktis untuk mengoptimalkan penggunaan teknologi dalam pendidikan, mengatasi hambatan yang ada, dan memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan kualitas pendidikan di era digital.

Perencanaan Karir Siswa SMAN 1 Kota Solok Menghadapi Industry 4.0 dan Society 5.0

Ahmad Fachri — 2024-07-07

Pendidikan tingkat menengah, khususnya Sekolah Menengah Atas (SMA), memiliki peran yang sangat signifikan dalam membentuk masa depan siswa. Salah satu aspek penting yang tidak boleh diabaikan adalah perencanaan karir. Perencanaan karir merupakan proses strategis untuk membantu siswa memahami potensi dan minat mereka, sekaligus merumuskan langkah-langkah yang diperlukan untuk mencapai tujuan karir yang diinginkan. Tahun 2024 merupakan era industry 4.0 dan society 5.0, dimana era ini menyimpan sejumlah tantangan dan peluang, termasuk bagi siswa yang mempersiapkan masa depannya. Pentingnya sosialisasi perencanaan karir bagi siswa SMA tercermin dalam beberapa faktor kunci yaitu membantu siswa untuk mengenal diri mereka sendiri secara lebih baik, memberikan akses informasi yang lebih baik tentang berbagai profesi dan industri, dan membantu siswa merumuskan rencana pendidikan yang sesuai dengan tujuan karir mereka. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk mengedukasi siswa SMAN 1 Kota Solok dalam merencanakan karir sejak bangku sekolah menghadapi tantangan dan peluang industry 4.0 dan society 5.0 dalam rangka meningkatkan kesadaran dan pengetahuan siswa.

Edukasi Gizi Remaja untuk Pencegahan Stunting di SMA 15 Padang

Donal Ortega — 2024-07-08

Stunting adalah masalah kesehatan yang serius di Indonesia, berdampak pada pertumbuhan dan perkembangan anak-anak. Remaja putri adalah kelompok strategis untuk pencegahan stunting karena pola makan dan gaya hidup yang terbentuk selama masa remaja mempengaruhi kesehatan jangka panjang mereka dan generasi mendatang. Namun, pemahaman tentang gizi yang benar masih terbatas di kalangan remaja. Pengabdian masyarakat oleh dosen Universitas Adzkia bertujuan meningkatkan pengetahuan dan kesadaran remaja putri tentang gizi seimbang dan pencegahan stunting, serta meningkatkan konsumsi makanan bergizi. Kegiatan ini dilaksanakan di SMA 15 Padang pada 17 Januari 2024, diikuti oleh 100 remaja putri. Program meliputi penyuluhan tentang gizi seimbang dan pencegahan stunting, demonstrasi memasak makanan bergizi, distribusi leaflet dan poster edukatif, pemberian makanan bergizi, dan sesi tanya jawab. Hasilnya menunjukkan peningkatan pengetahuan tentang gizi seimbang dan minat remaja putri dalam menerapkan pola makan sehat. Program ini diharapkan berkontribusi signifikan dalam pencegahan stunting di Indonesia melalui peningkatan pengetahuan dan perubahan perilaku makan remaja putri. Kegiatan serupa disarankan untuk dilaksanakan secara periodik untuk memastikan efek jangka panjang yang maksimal dan terukur.

TAKLUKKAN DIRI, REBUT KESUKSESAN: PANDUAN MANAJEMEN DIRI MENUJU MASA DEPAN GEMILANG DI SMAN 4 KERINCI

Relifra Relifra — 2024-07-10

Dalam menghadapi Ujian Nasional (UN) dan persiapan memasuki Perguruan Tinggi (PT), manajemen diri menjadi kunci utama dalam mencapai kesuksesan. Siswa SMA membutuhkan pemahaman yang mendalam tentang bagaimana mengelola diri mereka sendiri agar dapat meraih hasil yang maksimal dalam ujian serta mempersiapkan diri untuk masa depan yang cerah. Di era modern ini, kesuksesan sering kali menjadi tujuan utama yang diidamkan oleh setiap individu, terutama para pelajar yang sedang berada di ambang masa depan mereka. Bagi siswa-siswa di SMAN 4 Kerinci, mengejar kesuksesan bukan hanya tentang mencapai hasil akademik yang baik, tetapi juga tentang mempersiapkan diri untuk menghadapi tantangan dunia kerja dan kehidupan dewasa. Namun, perjalanan menuju kesuksesan ini memerlukan lebih dari sekadar kecerdasan intelektual atau keterampilan teknis; itu juga membutuhkan manajemen diri yang efektif. Oleh karena itu manajemen diri sangat penting bagi siswa dalam mencapai hasil akademik yang optimal dan mempersiapkan diri menghadapi tantangan masa depan.

Penyuluhan Kawasan Rumah Pangan Lestari untuk Menumbuhkan Kesadaran Ketahanan Pangan Keluarga

Ahmad Fachri — 2024-07-18

Ketahanan pangan adalah salah satu isu hangat yang sedang berkembang saat ini. Khususnya untuk wilayah perkotaan, keterbatasan lahan menjadi suatu kendala dalam menyediakan kebutuhan pangan bagi warga setempat. Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) adalah salah satu konsep yang bisa diterapkan untuk mengantisipasi jumlah lahan yang relatif kecil dengan memanfaatkan lahan pekarangan rumah dengan menanam tanaman yang bisa dikonsumsi, agar dapat terus memproduksi bahan pangan bagi keluarga. Namun, belum semua masyarakat menaruh perhatian terhadap persoalan ini. Sehingga dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini diselenggarakan penyuluhan kawasan rumah pangan lestari dengan tujuan menumbuhkan kesadaran ketahanan pangan keluarga bagi masyarakat perkotaan. Peserta dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah anggota Majelis Taklim Masjid Raya Tasykurun, Kota Padang. Dimana anggota majelis taklim ini juga tergabung ke dalam Kelompok Wanita Tani. Adapun poin-poin penting gagasan yang disampaikan dalam penyuluhan kawasan rumah pangan lestari, meliputi: pemahaman dan konsep manfaat KRPL; edukasi tentang keanekaragaman pangan; penghematan biaya dan kemandirian; peningkatan gizi dan kesehatan; pengelolaan sumberdaya lingkungan; pemberdayaan ekonomi lokal; dan membangun komunitas tangguh.

Pendampingan Pembuatan Bazar Usaha Dalam Mata Kuliah Kewirahusahaan Oleh Mahasiswa Universitas Adzkia Di Kota Padang

Muhammad Ilham — 2024-08-16

Kewirausahaan merupakan komponen penting dalam pendidikan tinggi yang dapat meningkatkan keterampilan praktis mahasiswa. Artikel ini membahas kegiatan pendampingan pembuatan bazar usaha yang dilaksanakan oleh mahasiswa Universitas Adzkia di Kota Padang. Melalui kegiatan ini, mahasiswa belajar mengembangkan ide usaha, mempersiapkan produk, dan melaksanakan bazar sebagai bentuk praktik kewirausahaan. Penelitian ini menganalisis deskripsi kegiatan, kendala yang dihadapi, solusi yang diterapkan, serta dampak terhadap pengembangan keterampilan kewirausahaan mahasiswa. Hasil menunjukkan bahwa kegiatan ini berhasil meningkatkan kepercayaan diri mahasiswa, meskipun dihadapkan pada berbagai tantangan, seperti keterbatasan sumber daya dan manajemen waktu. Dengan demikian, kegiatan ini diharapkan dapat menjadi model pembelajaran yang efektif bagi mahasiswa dalam menghadapi dunia kewirausahaan yang nyata.

Mengintegrasikan Mitigasi Bencana Terhadap Siswa/i Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Atas pada Kegiatan Pesanten Ramadhan

Barkhia Yunas — 2024-08-16

Studi ini menyoroti pentingnya kesadaran dan kesiapsiagaan bencana di lingkungan sekolah dan bagaimana integrasi pendidikan mitigasi bencana dalam Pesantren Ramadhan dapat meningkatkan pemahaman siswa. Pendidikan bencana di sekolah melibatkan pengembangan rencana darurat, pelatihan, dan penguatan infrastruktur, serta keterlibatan komunitas. Implementasi mitigasi bencana dalam kegiatan Pesantren Ramadhan membantu siswa memahami prosedur keselamatan dengan cara yang relevan dan kontekstual. Hasil menunjukkan bahwa sosialisasi meningkatkan kesiapsiagaan siswa, dengan rekomendasi untuk pelatihan rutin, keterlibatan orang tua, penggunaan metode edukatif inovatif, dan kerjasama dengan instansi terkait. Evaluasi berkelanjutan diperlukan untuk memastikan efektivitas program.