PEMEROLEHAN MORFOLOGI (VERBA) PADA ANAK USIA 3 DAN 4 TAHUN (SUATU KAJIAN NEURO PSIKOLINGUISTIK)
Abstrak
Abstrak
Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan pemerolahan bahasa melalui ujaran percakapan dengan keluarga yang digunakan anak usia 3-4 tahun dalam bertutur dilingkungannya menggunakan tataran morfologi. Terjadinya perkembangan bahasa tidak berhubungan dengan perkembangan kognitif seseorang, karena faktor intelektual sangat mempengaruhi kemampuan berbahasa sesorang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode simak menggunakan teknik lanjutan berupa teknik catat. Teknik catat digunakan sebagai teknik dalam pengumpulan data. Teknik catat adalah mencatat beberapa bentuk yang relevan bagi penelitiannya dari penggunaan bahasa secara tertulis. Teknik pengambilan data dilakukan melalui wawancara atau dialog dan teknik catat untuk mengungkapkan kemampuan bercerita pada anak tersebut. Sumber data yang digunakan yakni rekaman suara seorang anak usia 4 tahun yang bernama Zahira Sayafitri. Penguasaan bahasa Zahira (4 Tahun) lebih mengarah pada peniruan bunyi atau kata oleh orang-orang terdekatnya, anak dapat mengulang apa yang telah ia dengarkan. Pada tahap ini anak mulai mengembangkan bahasanya serta Zahira sudah dapat mengucapkan dengan penambahan sisipan berupa pel-, mel-, dan nyal-.
Kata Kunci: Pemerolehan morfologi (Verba), anak usia 3 dan 4 tahun
Referensi
Amir Hakim. 2008. Afiksasi pada Kosa Kata Asing dalam Majalah Teknologi Informasi PC Media. FKIP Universitas Jambi.
Azwardi. 2015. Morfologi Bahasa Indonesia. Banda Aceh: Bina Karya Akademika.
Arsyad, Saida Gani Berti. Kajian Teoritis Struktur Internal Bahasa (Fonologi, Morfologi, Sintaksis, dan Semantik. https://scholar.googleusercontent.com/scholar?q=cache:RlfJpMlDXFcJ:scholar.google.com/+jurnal+fonologi&hl=id&as_sdt=0,5
Bagiya. 2017. Infleksi dan Derivasi dalam Bahasa Indonesia. Journal of Language learningand Research (JOLLAR). 1(1) 32-40. https://docplayer.info/81656273-Infleksi-dan-derivasi-dalam-bahasa-indonesia.html
Chaer, Abdul. 2015. Morfologi Bahasa Indonesia (Pendekatan Proses). Jakarta: Reneka Cipta.
Chaer, Abdul. (2009). Psikolinguistik, Kajian Teoretik. Jakarta: Rineka Cipta.
Gorys, Keraf. (1984). Linguistik Bandingan Historis. Jakarta: Gramedia
Kalamper, Yohanes, dkk. 1998. Morfologi Bahasa Tamuan. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Kridalaksana, Harimurti. 2008. Kamus Linguistik. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Kaswanti, Bambang Purwo. “Perkembangan Bahasa Anak: Pragmatik dan Tata Bahasa” PELLBA 4, ed. Hlm 165-171. Yogyakarta: Kanisius.
Kholid A. Harras Andika Dutha Bachari. Dasar-Dasar Psikolinguistik. http://file.upi.edu/Direktori/FPBS/JUR._PEND._BHS._DAN_SASTRA_INDONESIA/198001292005011-ANDIKA_DUTHA_BACHARI/psikolinguistik-andika.pdf.
Mansur. (2005). Pendidikan Anak Usia Dini dalam Islam. Yogyakarta: Pustaka.
Mahsum. 2010. Metode Penelitian Bahasa. Jakarta: Raja Grafindo.
Monks, F.J. and A.M. P. Knoers. (2006). Psikologi Perkembangan. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Parera, Jos Daniel. Morfologi. 2007. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Sangaji Niken Hapsari. 2016. Etimologi Sufiks Asing dalam Bahasa Indonesia pada
Rubrik Zoom Out dalam Koran Tempo. Jurnal Pujangga. 2, Nomor 1. https://dokumen.tips/documents/etimologi-sufiks-asing-dalam-bahasa-indonesia-.html?page=1
Santoso, Joko. 2009.Morfologi Bahasa Indonesia. Tanggerang Selatan: Universitas Terbuka.
Simatupang, M.D.S. 1983. Reduplikasi Morfemis Bahasa Indonesia. Jakarta: Jambatan.
Susiati, S. 2020. Metode Pembelajaran Bahasa Indonesia: Sosiodrama.
Ulfa, M. 2017. Pemerolehan Fonologi, Morfologi, dan Sitntaksis Anak Usia 2, 5-3 Tahun. Journal Proceeding, 1(1). University Press. https://docplayer.info/59994153-Pemerolehan-fonologi-morfologi-dan-sitntaksis-anak-usia-2-5-3-tahun.html
Wiratno, Tri, dan Riyadi Santosa. 2011. Pengantar Linguistik Umum. Jakarta: Universitas Terbuka.
File Tambahan
Diterbitkan
Versi
- 2022-08-18 (2)
- 2022-08-18 (1)