Peningkatan Hasil Belajar Peserta Didik pada Pembelajaran Matematika Menggunakan Model Blended Learning di Kelas IV SDN 19 Pasar Ambacang Kota Padang
DOI:
https://doi.org/10.59701/pdk.v5i2.215Abstrak
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya pencapaian hasil belajar siswa dalam pembelajaran matematika yang disebabkan oleh terjadinya pemadatan materi pada jam pembelajaran tatap muka, siswa sulit membangun pengetahuannya sendiri, dan siswa tidak aktif dalam berdiskusi kelompok. Penelitian ini betujuan untuk mendeskripsikan penggunaan Model Blended learning dalam peningkatan hasil belajar matematika di Kelas IV SDN 19 Pasar Ambacang Kota Padang. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Jenis penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus, masing-masing siklus terdiri dari 2 kali pertemuan. Subjek penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IV SDN 19 pasar Ambacang Kota Padang. Data dalam penelitian ini adalah hasil pengamatan, soal test dan dokumentasi. Hasil penelitian dari setiap siklus yang dilaksanakan terlihat terjadinya peningkatan hasil belajar matematika siswa. Nilai rata-rata kelas yang diperoleh pada test siklus I sebesar 73,5 meningkat pada siklus II menjadi 84,5. Hasil belajar siswa ranah afektif pada siklus I, Nilai rata-rata kelas yang diperoleh 72,92 meningkat pada siklus II menjadi 87,75. Hasil belajar siswa ranah psikomotor pada siklus I, Nilai rata-rata kelas yang diperoleh 74,58 meningkat pada siklus II menjadi 75,83. Jadi dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Blended Learning dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran Matematika.
Referensi
Anshori, M., & Iswati, S. (2019). Metodologi penelitian kuantitatif: edisi 1. Airlangga University Press.
Arikunto, S. (2019). Prosedur penelitian. Rineka Cipta Publisher.
Dakhi, O., Jama, J., & Irfan, D. (2020). Blended Learning: A 21st Century Learning Model At College. International Journal Of Multi Science, 1(08), 50–65.
Darlis, N., & Movitaria, M. A. (2021). Penggunaan Model Assure untuk Meningkatkan Hasil Belajar Tematik Terpadu di Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 5(4), 2363–2369.
Dwi Ariani, S. R., Addiin, I., & Redjeki, T. (2014). Penerapan Model Pembelajaran Project Based Learning (Pjbl) Pada Materi Pokok Larutan Asam Dan Basa Di Kelas XI IPA 1 SMA Negeri 2 Karanganyar Tahun Ajaran 2013/2014. Jurnal Pendidikan Kimia Universitas Sebelas Maret.
Hamalik, O. (2012). Manajemen Pengembangan Kurikulum. Remaja Rosdakarya.
Jauhariyyah, F. R., Hadi Suwono, & Ibrohim. (2017). Science, Technology, Engineering and Mathematics Project Based Learning (STEM-PjBL) pada Pembelajaran Sains. Prosiding Seminar Pendidikan IPA Pascasarjana UM.
Kemmis, Stephen and McTaggart, R. (2014). The Action Research planner. Springer Singapore Heidelberg.
Kusnandar. (2013). Penilaian autentik (Penilaian Hasil Belajar Peserta Didik berdasarkan Kurikulum 2013. Raja Grasindo Persada.
Margono. (2010). Metodologi Penelitian Pendidikan. Rineka Cipta.
Marlina, E. (2020). Pengembangan Model Pembelajaran Blended Learning Berbantuan Aplikasi Sevima Edlink. Jurnal Padegogik, 3(2), 104–110.
Mulyasa. (2013). Pengembangan dan Implementasi kurikulum 2013. Bandung: Remaja Rosadakarya.
Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Alfabeta.
Wahyuni, Q. (2021). Implementasi Model Pembelajaran Blanded Learning untuk Meningkatkan Hasil Belajar Geografi Peserta Didik di SMAN 5 Takalar Kabupaten Takalar. UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR.
Waseso, H. P., & Fuadi, S. I. (2020). Implementasi Pembelajaran Berbasis Blended Learning Menggunakan Media Whatsapp untuk Meningkatkan Self Directed Learning Mahasiswa. Jurnal Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat UNSIQ, 7(2), 202–212.
Wiryanto, W. (2020). Proses Pembelajaran Matematika di Sekolah Dasar di Tengah Pandemi Covid-19. Jurnal Review Pendidikan Dasar: Jurnal Kajian Pendidikan Dan Hasil Penelitian, 6(2), 125–132.