Pengembangan Modul Pembelajaran Tematik Terpadu Berbasis Contextual Teaching and Learning pada Peserta Didik Kelas IV di SDN 22 Mata Air Kota Padang
DOI:
https://doi.org/10.59701/pdk.v6i2.305Kata Kunci:
Contextual Teaching and Learning (CTL), Modul Pembelajaran,, ematik Terpadu,, Pengembangan 4D.Abstrak
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh ketiadaan modul pembelajaran tematik terpadu berbasis Contextual Teaching and Learning (CTL) serta kurangnya keterkaitan pembelajaran dengan kehidupan sehari-hari peserta didik. Selain itu, bahan ajar yang tersedia kurang menarik karena minim ilustrasi berwarna dan terbatasnya kolom latihan, sehingga peserta didik kurang optimal dalam mengeksplorasi jawabannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan memvalidasi modul berbasis CTL menggunakan metode Research and Development (R&D) dengan model pengembangan 4D yang meliputi tahap define, design, development, dan disseminate. Hasil validasi oleh tiga dosen dan satu guru menunjukkan modul sangat valid dengan persentase kelayakan desain (92,5%), bahasa (85,7%), serta materi oleh dosen (87,5%) dan guru (92,5%). Modul juga dinyatakan sangat praktis oleh guru (93,75%) dan peserta didik (95,3%), serta efektif dengan capaian hasil belajar peserta didik di atas 98%. Dengan demikian, modul pembelajaran tematik terpadu berbasis CTL dinyatakan sangat valid, praktis, dan layak digunakan.
Referensi
Afandi, lalu Hamdani. 2014. Pengaruh Metode Tutor Sebaya (Teer Tuoring) Terhadap Hasil Belajar Mahasiswa Semester II Program Studi S1 Pendidikan Bahasa Inggris Dalam Mata Kulia Peantar Pendidikan. Jurnal Ilmiah Pediyah Pustaka Pendidikan 2 (3): 238-247.
Agus Suprijono. 2009. Cooperative Learning: Teori dan Aplikasi PAIKEM. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
Akbar, S. 2013. Instrumen Perangkat Pembelajaran. Bndung: Remaja Rosdakarya Offset.
Al-Tabany, Trianto, 2014. Mendesaian Model Pembelajaran Inovatif, Progresif dan Kontekstual. Surabaya: Prenadamedia Group.
Al-Tabany. 2011. Desean Pengembangan Tematik. Jakarta: Prenadamedia Groub.
Al-Tabany. 2014. Desean Model Pembelajaran Inovatif, Progresif dan Kontekstual. Jakarta: Prenadamedia Groub.
Andi Prastowo. (2012). Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif. Yogyakarta: Diva Press.
Arifin, Zainal. 2012. Penelitian Metode dan Aradikma Baru. Bandung: Remaja Rosda Karya.
Arum, T. S., & Wahyudi, W. (2016). Pengembangan Modul Pembelajaran Tematik Integratif Subtema Hubungan Makhluk Hidup dalam Ekosistem PendekatanSaintifik untukKelas 5 Sd. Scholaria :Jurnal PendidikanDan Kebudayaan,6(3),239.https://doi.org/10.24246/j.scholaria.2016.v6.i3.p239-250.
Asyhar, Rayandra. 2012. Kreatif Mengembangkan Media Pembelajaran. Jakarta:Referensi Jakarta.
Berlin sani, 2014. ”Strategi Pembelajaran didalam Kelas”.Alfabeta:Bandung
Bintang, A. N. and Dewi, S. K. (2017) ‘Analisa Postur Kerja Menggunakan Metode OWAS dan RULA’, Jurnal Teknik Industri, 18(01), pp. 43–54.
Direktorat Jendral pengembangan mutu pendidikan dan tenaga pendidikan. 2008. Penilisan modul. Jakarta:Departemen Pendidikan Nasional.
Endang Mulyatiningsih. (2014). Metode Penelitian Terapan Bidang Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Erni Yusmawati. 2019. Upaya meningkatkan belajar siswa dalam mata pelajaran IPA melalui model pembelajaran KOOPERATIVE TIPE TIME TOKEN pada siswa kelas II SDN 06 LUBUK JANTAN.
Fatimah, Siti. 2017. Pengembangan Modul Berbasis Keterampilan Literasi. Vol VI. No 2. Diakses Pada 21 September 2020 Pukul 14:00 WIB.
Fogarty, R. 1991. Hom to integrate the curricula. Palatine. Illinois. IRI/Skylight Publishing, Inc.
Hamalik, Oemar, 2008. Kurikulum dan pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.
Jafari, E, Nasrabadi, H.A., Liaghatdar, MJ. 2012. Holistic Education: An Approach for 21 Century. International Education Student Vol. 5 No. 2, April 2012, 178-186.
Jiptummpp-gdl-mukhlispra-48156-3-12.bab-i.pdf
Karwono, Mularsih. 2017. Belajara dan Pembelajaran Serta pemanfaatan sumber belajar. Depok:PT Raja Grafindo Persada.
Kurniawan. 2014. Pembelajaran Terpadu Tematik. Bandung: Alfabeta.
Majid, Abdul. 2014. Pembelajaran Tematik Terpadu. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Majid. 2017. Asuhan Keperawatan Pada Pasien dengan Sistem Kardio Faskular. Yogyakarta: Pustaka Baru Press.
Parwati, dkk. 20018. Belajar danPembelajaran. Depok: PT Raja Grafindo Persada.
Permatasari. 2014. Implementasi Model Pembelajaran Contextual Teaching and Learning(CTL). Pada Standar Kompetensi Dasar Memasang Instalasi Penerangan Listrik di SMKN 7 Surabaya. Surabaya. Jurnal Pendidikan Teknik Elektro. 3(2) halaman 28.
Prastowo, Andi. 2012. Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif. Jogyakarta: Diva Press.
Qisthy, Aji Munda Febri dkk. 2012. Efektifitas pendekatan contextual teaching and learning terhadap peningkatan hasil belajar siswa kelas VIII SMP. Economic Education Analysis Journal. ISSN 2252-6544.
Rohmah, D. F. dkk. (2017). Pengembangan Buku Ajar IPS SD Berbasis Kontekstual.Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, DanPengembangan,2(5),719723.http://journal.um.ac.id/index.php/jptp p/article/view/9200.
Rusman. 2012. Belajar dan Pembelajara Berbasis komputer. Bandung: Alfabeta.
Rusman. 2014. Model-model Pembelajaran (Mengembangan Profesionalisme Guru). Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Rusman. 2015. Pembelajaran Tematik Terpadu. Jakarta: PT Raja Grafindo.
Slekar, T, S., Lachance, A,. Klein, B.S., & Klein, K. W. (2003). The environmental thematic methods block: A model for technology imnersion. Contemporary Issues in Teahnolagy and Teacher Educatioan, 3(2), 128-145.
Sugiyono. 2013. Metode penelitian Kuantitatif, kualitatif, dan R&D Bandung:Alfabeta CV.
Sungkono. 2009. Pengembangan dan pemanfaatan Bahan Ajar Modul dalam Proses Pembelajaran. Jakarta: Majalah Ilmiah Pembelajaran.
Susanto A. 2013. Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta: Prenada Media Group.
Trianto. 2013. Model Pembelajaran Terpadu. Bumi Aksara.
Wisudawati, A & Anggaryani, M. 2014. Penerapan pembelajaran Fisika Berdasarkan Strategu Brain Based Learning untuk meningkatkan keterampilan Berfikir Kritis siswa. Wonoayu Sidoarjo: jurnal Inovasi Pendidikan Fisika. Universitas Negeri Surabaya, 3(2).
