Pengembangan Modul berbasis Problem Based Learning Pada Mata Pelajaran Matematika Kelas IV Sekolah Dasar
DOI:
https://doi.org/10.59701/pdk.v6i2.312Kata Kunci:
modul, problem based learning, matematika, sekolah dasarAbstrak
Peserta didik mengalami kesulitan dalam memahami materi, terutama dalam menyelesaikan soal berbasis masalah pada tahap menyusun strategi, menyelesaikan permasalahan, dan memeriksa kembali jawaban. Selain itu, belum tersedia modul berbasis Problem-Based Learning (PBL) sebagai bahan ajar. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan modul berbasis PBL di kelas IV Sekolah Dasar yang valid, praktis, dan efektif. Penelitian ini menggunakan model 4D (Define, Design, Development, Dissemination). Instrumen penelitian meliputi wawancara, observasi, tes, serta angket validitas dan praktikalitas, dengan analisis data secara kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa modul yang dikembangkan sangat valid (91,8%), praktis menurut pendidik (96,1%) dan peserta didik (87,6%), serta sangat efektif (91%). Dengan demikian, modul berbasis PBL untuk kelas IV SD telah memenuhi kriteria valid, praktis, dan efektif.
Referensi
Ar-Rifa’i, M. N. 1999. Kemudahan Dari Allah: Ringkasan Tafsir Ibnu Katsir Jilid 3. Jakarta: Gema Insani.
Arikunto. (2010). Prosedur penelitian: suatu pendekatan praktek. Jakarta: Rineka Cipta.
Asrena Wati 2018. Pengembangan Modul Matematika Berbasis Problem Based Learning (PBL) Pada Materi System Persamaan Liner Dua Variabel Kelas VIII. Skripsi. Batusangkar. Intitut Agama Islam Negeri
Arends. 2018. Learning To Teach: belajar untuk mengajar. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
Akker, DKK. 2013. Educational Design Reseach. Netherland: Institute.
Departemen Pendidikan Nasional. 2003. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: CV Mitra Karya
Daryanto. (2013). Menyusun Modul Bahan Ajar Untuk Panduan Guru Dalam Mengajar. Yogyakarta: Grava Media
Faisal. 2012. Sukses mengawali kurikulum 2013 di SD. Yogyakarta: Diandra Creative.
Faisal. 2014. Sukses mengawali kurikulum 2013 di SD. Yogyakarta: Diandra Creative.
Gunawan. 2017. Pengembangan Modul Ipa Berbasis Model Learning Cycle 5e Untuk Siswa Kelas V Tahun Pelajaran 2017/2018 Di Sd Mutiara Singaraja Kecamatan Buleleng Kabupaten Buleleng. Jurusan Teknologi Pendidikan. Universitas Pendidikan Ganesha.
Gunantara, Dkk. 2014. Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa Kelas V. Jurnal Mimbar. Universitas Pendidikan Ganesha.
Haryeti, Eka. Pengembangan Modul IPA Terpadu Berbasis Inkuiri Terbimbing Untuk Peserta Didik SMP Kelas VIII Pada Tema Energy Adalah Sumber Kehidupan. Lampung: Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Institut Agama Islam Negeri Raden Lampung
Lahirna Dwi Agitsna, Reny Wahyuni, Drajat Friansah. 2019. Pengembangan Lembar Kerja Siswa Berbasis Problem Based Learning Pada Materi Bangun Ruang Sisi Datar. Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika ISSN 2089-8703. Vol 8 (3): 436
Lestari, Ika. 2013. Pengembanagan Bahan Ajar Berbasis Kompetensi. Padang: Akademia Permata
Wena. 2011. Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer Suatu Tinjauan Konseptual Operasional. Jakarta: Bumi Aksara
Majid, Abdul. 2017. Pembelajaran Tematik Terpadu. Bandung: Remaja Rosdakarya
Mulyatiningsih, Endang. 2012. Metode Penelitian Terapan Bidang Pendidikan. Bandung: Alfabeta
Nasution. 2013. Berbagai pendekatan dalam proses belajar mengajar. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Oktavia, Mia. 2018. Pengembangan Modul Berbasis Inkuiri Terbimbing Pada Mata Pelajaran Fiqih Materi Makanan dan Minuman Yang Halal Dan Haram Di Kelas VIII Mts Darur Ridho Hanura. Lampung: Universitas Islam Negeri Raden Intan
Permendikbud. 2016. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 24 Tahun 2016 Tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Pelajaran Pada Kurikulum 2013 Pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah.
Prastowo, Andi. 2011. Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif. Yogyakarta: DIVA Pers
Ratumanan, dkk. 2019. Perencanaan Pembelajaran. Depok : Rajawali Pers
Risma. Mengembangkan Bahan Ajar Dalam Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) di SD. Penelitian ini dan pengembangan pendidikan, (online), Vol 13, No 02 (http://file:///Users/Windows/Downloads/Fulltext.pdf. Diakses 1 Mei 2020).
Selviana, Ike. 2019. Pengembangan Modul Biologi Problem Based Learning Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Peserta Didik SMA. Jurnal IJIS Edu : Indonesian J. Integr. Sci. Education. Vol 1 (2): 152
Sudjana. 2016. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Shoimin, Aris. 2014. 68 Model Pembelajaran Inovatif Dalam Kurikulum 2013. Yogyakarta: Ar-ruzz Media
____________. 2016. 68 Model Pembelajaran Inovatif Dalam Kurikulum 2013. Yogyakarta: AR-RUZZ Media
Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta cv
_______. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta cv
Surya, Yohanes. 2006. IPA FISIKA Gasing (gampang, Asyik dan menyenangkan) untuk SMP/MTs: Gasing
Susanto, Ahmad. 2013. Teori belajar dan pembelajaran di sekekolah dasar. Jakarta: Prenada Media Group
Setyadi Anjas dan Saefudin Aziz Abdul. 2019. Pengembangan Modul Matematika Dengan Model Pembelajaran Berbasis Masalah Untuk Siswa Kelas VII SMP. Jurnal UNY Vol 14 Hal 1
Trianto. 2011.192 Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Yuliana, Evita Anggereini, Afreni Hamidah. 2017. Pengembangan Modul Pembelajaran Berbasis Kontekstual pada Materi Ekosistem untuk Siswa Kelas VII SMP Al-Falah Kota Jambi. Jurnal Edu-Sains. Vol 6 (1): 56