PERMAINAN TRADISIONAL SONLAH/ENGKLEK UNTUK PENINGKATAN SOSIAL EMOSIONAL ANAK USIA DINI

Abstrak

Masalah dalam penelitian ini terlihat sosial emosional anak masih belum berkembang sesuai harapan, dimana dalam kegiatan bermain balok, anak hanya mau bermain sendiri dan tidak mengizinkan temannya untuk ikut serta membantu, kemudian anak memilih-milih teman bermain, dan dalam bermain anak tidak mengikuti aturan, serta tidak mau antri menunggu giliran. Untuk itu peneliti tertarik meningkatkan sosial emosional anak melalui permainan tradisional sonlah/engklek. Adapun tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan peningkatan sosial emosional anak melalui permainan tradisional sonlah/engklek. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan literatur dengan teknik pengumpulan data dan sumber data yang didapatkan dari buku referensi dan jurnal yang relevan dengan masalah penelitian. Setelah mendapatkan data yang dibutuhkan, selanjutnya data akan dianalisis dengan menghubungkan antara permasalahan dengan konsep dan teori yang relevan. Hasil penelitian yang didapatkan dari penelitian ini  bahwa Permainan tradisional sonlah/engklek adalah permainan rakyat yang biasa dimainkan bersama atau berkelompok sehingga permainan tradisional sonlah/engklek dapat meningkatkan aspek-aspek pada sosial emosional anak seperti memiliki keterampilan dalam bekerja sama, keterampilan dalam menyesuaikan diri, berinteraksi, menyesuaikan diri, mengontrol diri, keterampilan dalam berempati, menaati aturan, dan keterampilan dalam menghargai orang lain. Maka pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa sosial emosional anak dapat ditingkatkan melalui permainan tradisional sonlah/engklek.