KEPEMIMPINAN SEKOLAH PADA NEW NORMAL DAPAT MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN
Kata Kunci:
Kata Kunci: Kepemimpinan, new normal dan mutuAbstrak
Penelitian ini mengkaji bagaimana kepemimpinan kepala sekolah yang ideal dalam pada new normal untuk meningkatkan mutu pendidikan. Adanya Covid-19 menjadi faktor yang mempercepat manusia untuk melakukan perubahan. Dari studi literature yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa dalam kondisi perubahan yang besar-besaran dibutuhkan pemimpin cepat tangap, tangkas dan cekatan menyikapi situasi dengan tepat. Maka sangat diperlukan kompetensi kepemimpinan yang transformasional dalam situasi the new normal. Perubahan ini disebut oleh banyak orang sebagai revolusi pendidikan. Karena itu mutlak kepala sekolah dengan semua potensi diri dan sekitarnya mesti berkolabarasi mengahadirkan pendidikan terbaik bagi siswa dalam meningkatkan mutu pendidikan.
Referensi
1. Buble, M., Juras, A., & Matić, I. (2014) HUBUNGAN ANTARA GAYA KEPEMIMPINAN MANAJER DAN MOTIVASI. Jurnal Masalah Manajemen Kontemporer, 19(1), 161–165
2. Kempa, R., Ulorlo, M., & Wenno, I. H. (2017). Effectiveness Leadership of Principal. International Journal of Evaluation and Research in Education (IJERE), 6(4), 306–311. https://doi.org/10.11591/ijere.v6i4.10774
3. Luthra, P., & Mackenzie, S. (2020). 4 Ways COVID-19 Could Change How We Educate Future Generations. Retrieved May 13, 2020, from https://www.educationinnovations.org/post/4- ways-covid19-could-change-how-we-educate-future-generations
4. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Surat Edaran Kemendikbud tentang Pencegahan dan Penanganan Corona di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Pub. L. No. 2 (2020). Indonesia: Surat Edaran Kemendikbud. Retrieved from https://jdih.kemdikbud.go.id/arsip/SE Nomor 2 Tahun 2020 tentang Pencegahan dan Penanganan Corona di Kemendikbud.pdf
5. Mulyasa, E. (2012). Manajemen dan Kepemimpinan Kepala Sekolah. Jakarta: Bumi Aksara.
6. Northouse, P. G. (2013). Kepemimpinan Teori dan Praktik (6th ed.). Jakarta: Indeks.
7. UNICEF, IRC, & WHO. (2020). Key Messages and Actions for COVID-19 Prevention and Control in Schools. New York: UNICEF, IRC, & WHO.
8. Sugiyono. 2016. Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
9. Yukl, Gary Artikel dari Leadership Quarterly, The vol. 10 no. 2 (1999) , page 285-306. Buku Kepemimpinan dalam organisasi
10. Zed, M. (2014). Metode Penelitian Kepustakaan (3rd ed.). Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.
2. Kempa, R., Ulorlo, M., & Wenno, I. H. (2017). Effectiveness Leadership of Principal. International Journal of Evaluation and Research in Education (IJERE), 6(4), 306–311. https://doi.org/10.11591/ijere.v6i4.10774
3. Luthra, P., & Mackenzie, S. (2020). 4 Ways COVID-19 Could Change How We Educate Future Generations. Retrieved May 13, 2020, from https://www.educationinnovations.org/post/4- ways-covid19-could-change-how-we-educate-future-generations
4. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Surat Edaran Kemendikbud tentang Pencegahan dan Penanganan Corona di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Pub. L. No. 2 (2020). Indonesia: Surat Edaran Kemendikbud. Retrieved from https://jdih.kemdikbud.go.id/arsip/SE Nomor 2 Tahun 2020 tentang Pencegahan dan Penanganan Corona di Kemendikbud.pdf
5. Mulyasa, E. (2012). Manajemen dan Kepemimpinan Kepala Sekolah. Jakarta: Bumi Aksara.
6. Northouse, P. G. (2013). Kepemimpinan Teori dan Praktik (6th ed.). Jakarta: Indeks.
7. UNICEF, IRC, & WHO. (2020). Key Messages and Actions for COVID-19 Prevention and Control in Schools. New York: UNICEF, IRC, & WHO.
8. Sugiyono. 2016. Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
9. Yukl, Gary Artikel dari Leadership Quarterly, The vol. 10 no. 2 (1999) , page 285-306. Buku Kepemimpinan dalam organisasi
10. Zed, M. (2014). Metode Penelitian Kepustakaan (3rd ed.). Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.
File Tambahan
Diterbitkan
2021-02-02
Terbitan
Bagian
Articles
